Jumat, 23 Maret 2012

Solo di Kala Senja


Dengan berbekal sepeda butut, saya menyusuri padatnya jalanan kota solo dikala sang surya tenggelam. Yah, dari kos an saya di jebres, saya mengayuh sepeda melewati jalan urip sumoharjo ke arah selatan. Sampailah saya di Keraton Surakarta. 

Sore itu jalanan di supit urang (jalan di kompleks keraton) rame banget. Dengan semangat 45, saya terus menyusuri supit urang, melewati kampung tamtaman. 
keraton Solo

Perjalanan saya lanjutkan hingga sampailah saya hingga alun-alun kidul, dan gapura gading. 

Lalu saya berputar mengikuti jalan diseputar alun-alun kidul dan kembali memasuki kompleks istana.

Selasa, 20 Maret 2012

Blitar-Trenggalek-Blitar


Kali ini masih perkenalan dengan teman saya. Sedikit bercerita, gw itu berasal dari daerah yang indah subur aman dan damai. Tempat dimana dulu  kedua orang tua bung Karno tinggal, tempat dimana tinggal disana itu berasa tinggal di Ausie (maklum kan tetangganya, tinggal nyebrang laut selatan dikittt,,,, eh banyak jg sih, uda sampek ausie, kalo selamat sih hehehe ) uda pada tau kan? Yakk,,,, pinter sekali, Blitar, “sesuatu” tempat yang indah sekali. Oke kemballi ke topik, jadi disini saya kembali akan memperkenalkan teman saya, seperjuangan, sedaerah, dan sejurusan, sefakultas dan se universitas yang sama. Kita berasal dari ‘alam’ yang sama hehe taraaammmm Eks Karesidenan Kediri hehe. Lets check it out....

Ratih dwi ismawanti, cewek.. biasa dipanggil ratih, atau isma heh berambut nggak lurus agak keriting berombak tsunami kecil hehe, tinggi sekitar 160an, dia hoby banget belajarr (eh ga tw ding hehe...) anaknya pendiem, kadang aneh (hehe piss mbak yu,) sama-sama berasal dari BLITAR (yeeeeee ada temene hehe), yak yang mau kenalan sama dia bisa langsung aja telfon 14022 (delivery siap antar hehehe.. nie foto “makhluk”nya,,














Selanjutnya, alias teman se Eks Karesidenan Kediri yang terakhirr, sekali lagi Eks Karesidenan kediri hehe (bangga amat yak), namanya imroah ikarini, nama panggilanya terserah sih, asal jangan dipanggil abang yak, bisa-bisa tukang ojek yang noleh, eitttttsss supaya gampang panggil saja  i’im, imro’, atau rini,, orangnya pinter masak (katanya, tp saya belum pernh nyobain sih, jadi gak percaya hehee tinggi sekitar 160 juga, langsing kaya tiang listrik upsss rambut lurus,, biasa dijumpai didapur dapur rumah hehe yang penasaran, niehh orangnyaa....

 











eitsss, jangan dikira 2 buah makhluk ini kalem loh ya, mereka berdua nieh mantan personil carlies angle jadi sekali kamu macem macem sama mereka, bersiaplah menerima bogem dari mereka hahahaha


Senin, 19 Maret 2012

Sebuah perjalanan

ingatkah teman, setahun yang lalu, dengan semangat 45, kita menyusuri kerasnya jalan solo-jogja. Secercah, ya dengan "alasan" merefresh sejenak pikiran kita dari hiruk pikuk laporan disemester awal, kita memberanikan diri hengkang sejenak dari Surakarta tercinta. Tujuan kita satu, Jogjakarta :)

 banyak cerita sudah kita rakit bersama, dan dari sinilah cerita itu dimulai.




yak, sepuluh mahasiswa tingkat pertama, dengan seyum terkembang melenggang bebas dengan kendaraan mereka, berbonceng bersama, bagaikan sepasang sayap, dua menjai satu, menjalin keserasian.








Belajar Nulis

Allah selalu memberikan yang terbaik buat kita. Yang terbaik menurut kita belum tentu yang kita butuhkan. Jadi jangan mengeluh jika Allah belum memberi apa yang kita inginkan, mungkin saja Allah sedang merencanakan "kejutan" buat anda.